M2M BLOG

Getting some job is been a problem of fresh graduate from year to year. I remember some quote from cigarette ads, that is choose for job or degree ? Well, some question like that sometimes tricky. I do have to choose work than run to get degree status. It's just for real reason I guess, with the condition and situation like now, everything was so expensive and out of my reach, so I have work to fulfill my needs. Thanks God I'm not yet married, how do I give feed to my wife if I don't have any income. Here is some information for you which is in step to find job. Why not try register into DreamJob.com.au . This is kind of job directory, where I believe you can find some particular job which is match with your education back ground. You don't have to feel the kink process in some agencies, that's the excess of online services. DreamJob.com.au will serve you with any available jobs a long Australia. For me I'm much prefer to be register into some online job agency

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru. Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih, Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api. Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya. Lalu ia bertanya kepada anaknya, "Apa yang kau lihat, Nak?" "Wortel, telur, dan kopi" jawab si anak. Ayahnya meng

Judul diatas bukan berarti aku ingin membuat sebuah statement tetapi aku ingin cerita tentang sebuah blog milik kang mantan kyai alias mbah gundul hehehe. Kesan pertama ketika membuka blog dengan alamat ardyanstyle.com ini adalah rapi dan enak dilihat maupun dibaca karena memang setiap postingannya selalu dilengkapi gambar-gambar yang menarik. Nah, buat kalian yang pingin tahu banyak tentang graphic design dan free graphic design tools meluncur aja ke ardyanstyle.com . dijamin free!

Dapet PR...hehehe rasanya dah lama ga dapet seperti ini akhirnya dapet lagi PR dari Ipanks si juragan puisi. tag yang aku dapet berujud sebuah puisi yang bagus banget...thanks bro We need friends for many reasons, all throughout the season. We need friends to comfort us when we are sad, and to have fun with us when we are glad. We need friends to give us good advice, We need someone we can count on, and treat us nice. We need friends to remember us one we have passed sharing memories that will always last. Spread the poem of friendship. 1. Siraj 2. Asmus~Ark 3. Andiana 4. Indah 5. Ipam 6. Ipanks 7. m2m 8.You are next Nah, berhubung puisi persahabatan ini harus dilanjutkan, saatmya tengok kanan kiri...dan akhirnya salam persahabatan ini aku persembahkan untuk 1. mas wawan yang punya wawanwae 2. angie yang sibuk dengan blog barunya 3. Jingga yang sibuk dengan kucingnya yup, itu aja....selamat mengerjakan sobat...

Disuatu siang yang amat terik, seorang nenek -nenek yang amat tua melangkah dengan tertatih - tatih melewati sebuah klinik kesehatan yang saat itu dipenuhi dengan antrian panjang para WTS yang akan memeriksakan kesehatannya. Nenek tersebut kemudian berhenti dan bertanya pada salah seorang WTS tersebut Nenek: "Nak, ada apa ya kok ramai sekali?" WTS : "eng..anu nek pembagian permen". jawab WTS itu sambil tersenyum Nenek: " Kalo begitu saya boleh ikut dong? enak kan panas - panas gini makan permen?" Sahut nenek itu lagi sambil meletakkan pantatnya dibangku panjang. "Oh..boleh nek..boleh" jawab WTS tersebut. sejurus kemudian ( emang cerita silat pake jurus segala? ) giliran si nenek masuk keruang dokter. Sang dokter terkejut ketika tahu ada seorang nenek - nenek yang sudah duduk didepannya." apa masih kuat?" tanya dokter itu dalam hati. " Nenek mau apa?" tanya dokter itu " Lha, saya juga mau ikut pak". Jawab nenek itu ma