DAH JADI KEBUTUHAN???

Tertarik dengan artikel yang diposting oleh adeq tentang seorang anak SMU yang berkomentar bahwa mengakses situs esek-esek merupakan suatu kebutuhan, aku jadi ingat beberapa tahun yang lalu ketika pertamakali aku mengenal internet kalau tidak salah sekitar tahun 2001 ketika aku bekerja disebuah perusahaan yang menggunakan layanan internet sebagai fasilitas kerja.

Sebetulnya koneksi internet yang ada dikantorku digunakan untuk mengirimkan laporan harian secara online karena perusahaan tempatku bekerja memiliki cabang hampir disemua kota besar di Indonesia dan kebutuhan laporan harian sangat dibutuhkan sehingga pihak management menggunakan layanan internet sebagai solusinya , tetapi oleh beberapa karyawan termasuk aku tentunya menggunakan untuk hal-hal lain hehehe

Ceritanya ada seorang temanku entah mengapa hampir setiap hari temanku selalu minta padaku untuk mencarikan cerita ataupun foto seputar hal-hal yang berbau seperti itu ( mungkin teman-teman masih ingat situs ceritaseru.com dan kramtung.com ) dari kedua situs itulah aku mendapatkannya padahal pada saat itu aku sudah jenuh dengan yang seperti itu dan ternyata itu terjadi semua cabang kantorku…Wow…

Kembali ke soal esek-esek dari dahulu sampai sekarang tetap saja ada banyak cara untuk memasarkannya tanpa promosi yang bertele-tele baik secara online maupun offline.
Benarkah mengakses situs esek-esek merupakan sebuah kebutuhan? sepertinya terlalu mengada-ada kalau ada yang berpendapat seperti itu karena hal itu bisa dihindari atau dibiarkan sampai pada titik jenuh. Titik jenuh? Ya, semua orang pasti mempunyai titik jenuh terhadap sesuatu, sehingga pada saat itu akan merasa tidak membutuhkan lagi. Tetapi memang lebih penting lagi bagaimana kita mengendalikan diri dan mencari kesibukan lain selain berangan-angan.